Benarkah Kacang Mede Aman Dikonsumsi Ibu Hamil?

Kesehatan

Momen menjadi ibu hamil begitu spesial, karenanya penting bagi calon ibu berhati hati dalam konsumsi makanan dan minuman. Ibu hamil sangat dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi selama periode kehamilan. Asupan gizi yang baik membantu perkembangan janin dan mencegah terjadinya beragam gangguan dan masalah selama kehamilan kerena membutuhkanasupan gizi yang lebih banyak.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi produk kacang mede. Lalu amankah konsumsi kacang mede dan turunannya? Kacang mede memang telah dikenal memiliki beragam manfaat bagi ibu hamil dan menyusui. Namun tidak semua ibu hamil dan menyusui bisa mengkonsumsinya terutama bagi mereka yang mengalami alergi kacang mede.

Ada baiknya sebelum konsumsi kacang mede, ibu hamil bisa mencobanya dalam jumlah sedikit untuk melihat reaksi tubuh. Benarkah Eky Vina Cirebon Masih Hidup? Ini Sanggahan Pihak Iptu Rudiana Wartakotalive.com Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Soal Pangan Lokal Halaman all

Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 6 dan 7 Semester 2, Dialog: Offering Help/Service Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all

Tujuannya untuk memastikan apakah ibu hamil tidak alergi kacang mede terlebih bagi mereka belum pernah makan kacang mede. Ada beberapa gejala yang bisa dirasaka jika ibu hamil mengalami alergi kacang mede, seperti dikutip dari Mayo Clinic, yaitu diare,sakit perut, kulit memerah, gatal gatal, bengkak pada mulut atau bagian tubuh lain, kesulitan menelan, maupun sesak napas. Gejala yang muncul dan tingkat keparahannya bisa berbeda beda pada setiap orang, tergantung dari tingkat sensitivitas tubuh dan seberapa banyak kacang mede yang dikonsumsi.

Karena itu, konsumsi susu plant based ini harus disesuaikan dengan kondisi masing masing individu agar dapat memenuhi kebutuhan gizi, vitamin dan mineral harian. Selain itu harus diperhatikan juga jumlah konsumsinya yang harus disesuaikan dengan kebutuhan harian, dimana untuk orang dewasa bisa mengkonsumsinya sampai 3 gelas di setiap hari. Kacang mede memiliki kandungan magnesium dan tembaga yang tinggi.

Magnesium bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Sedangkan kandungan tembaga membantu menjaga imunitas tubuh. Selain itu, kacang mede juga mengandung antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh. “Kacang mede juga memiliki kandungan zat asam folat yang memiliki banyak peranan penting bagi kesehatan, mulai dari pembentukan sel darah merah, mendukung daya tahan tubuh, hingga menunjang proses tumbuh kembang janin dan anak anak,” ujar Founder Arummi Cashew Milk, Nacitta Kanyandara dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

Pada perempuan hamil kebutuhan asam folat meningkat hingga 200 mikrogram dan 100 mikrogram selama menyusui. Karena pentingnya bagi kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan menyusui, selain yang sudah terkandung dalam kacang mede, khusus untuk varian Classic, juga melakukan fortifikasi untuk menambah kandungan asam folat. Susu kacang mede tergolong rendah kalori dan gula, tidak mengandung kolesterol, karenanya bisa menjadi susu alternatif pengganti susu sapi.

Dalam satu cangkir (236 ml) susu kacang mede terkandung 156 kalori, 5,4 gram protein, 10.5 gram karbohidrat, dan 11 gram lemak. Susu kacang mede bisa diminum langsung atau dicampur dengan makanan atau minuman lain misalnya sereal, kopi maupun desert. "Kacang mede banyak ditemukan di Indonesia. Dengan begitu, proses produksinya bisa lebih singkat dan sedikit jejak karbon dibandingkan dengan mengimpor. Kita juga ingin memberdayakan petani lokal ke depannya," ujarnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *