Dokter Hewan, Denny Widya Lukman membeberkan ciri ciri sapi yang mengkonsumsi sampah berupa plastik hingga bahan berbahaya seperti timbal. Menurutnya sapi pemakan sampah sampah tersebut bakal mengalami gangguan pada lambung. Sapi sulit mencerna hingga ada kontaminasi bahan kimia didalam tubuh sapi yang membuat fungsi organnya tidak maksimal. Akibat ada gangguan tersebut, biasanya sapi akan tampak tidak sehat, kurus dan layu.
Dokter Denny juga mengingatkan dampak dari sapi yang mengkonsumsi sampah berupa plastik hingga bahan berbahaya seperti timbal. "Jika sapi termakan sampah sayur atau buah itu tidak jadi masalah. Tapi karena sapi tidak bisa membedakan, maka ada sapi yang makan sampah plastik atau sampah timbal," ujar dia. Bingung Cari Suami yang Baik? Ini Empat Zodiak yang Masuk Kriteria Layak Dipilih Wartakotalive.com
Cara Hilangkan Bau Mulut Secara Alami, Banyak Makan 2 Bahan Ini Serambinews.com Pantas Pegi Setiawan Tolak Perjodohan, Ternyata Hati Wanita Ini yang Jadi Pikirannya Bangkapos.com Karena Waktu Sangat Berharga, Pastikan Momen Pentingmu Tidak Terlewat dengan Fitur Advance Booking
Ia mengatakan, saat sapi memakan sampah berbahaya maka akan mengalami gangguan bervariasi. Namun sejauh ini, sapi pemakan sampah tidak banyak ditemui di wilayah Jabodetabek, melainkan ada di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. "Sehingga memang yang harus dilakukan adalah memberi sapi terbaik untuk kurban," tuturnya.
Ia mengatakan, sapi yang sudah telanjur memakan sampah, jika memang ingin dijadikan hewan kurban maka bisa dilakukan pemeriksaan dan karantina. Selama 6 bulan sebelum disembelih, sapi sebaiknya diberikan makanan sayur sayuran hijau. "Kalau pun sudah termakan sampah, dilambungnya itu akan bakteri bakteri yang baik bisa menyaring sehingga dagingnya masih layak dikonsumsi manusia," jelas dia.
Namun ia mengingatkan, untuk hewan yang akan disembelih dan menjadi hewan kurban, harus diberikan sapi paling terbaik yang memenuhi syarat dan kesehatannya terjamin. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.