Puasa untuk pasien kanker, Apa Saja yang Harus Disiapkan? Ini Kata Dokter

Kesehatan

Saat Ramadan, seluruh umat muslim menyambutnya dengan penuh kerinduan tanpa terkecuali, termasuk juga pasien kanker. Sebenarnya, hukum Islam sendiri memberikan keringanan pada orang yang sakit untuk tidak menjalankan puasa. Meski begitu, tetap saja sebagai umat muslim, mungkin ingin melaksanakan ibadah ini.

Sebenarnya, pasien kanker boleh saja menjalankan ibadah puasa selama telah disetujui oleh dokter yang merawatnya. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut hal yang harus dipersiapkan saat puasa bagi pasien kanker menurut konsultan Onklogi Eka Hospital Bekasi dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk. Pertama yang harus dipersiapkan para pasien kanker yang hendak menjalani puasa tentu saja kondisi kesehatan.

Puasa untuk pasien kanker, Apa Saja yang Harus Disiapkan? Ini Kata Dokter Amankah Pasien Kanker yang Jalani Kemoterapi Saat Puasa? Tanda Tekanan Darah Tinggi pada Ibu hamil yang Bisa Dilihat Apa Saja? Ini Kata Dokter

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil saat Buka Puasa, Apa Saja? Bisakah Berpuasa Bunuh Sel Kanker? Begini Kata Dokter Sajian Buka Puasa yang Menyegarkan Sekaligus Menyehatkan untuk Penderita Hipertensi, Apa Saja?

Perlukah Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Waktu yang Paling Tepat Kata Dokter Gigi Apa yang Dilakukan Dokter untuk Mendiagnosa Seseorang Mengalami Asam Urat? Ini Tanggapan Dokter "Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis onkologi terkait kondisi Anda, pengobatan yang dijalani, dan efek samping yang mungkin muncul," ungkap dr Budi pada keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Walau beberapa jurnal menyatakan berpuasa bisa bermanfaat bagi perawatan kanker, setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda beda. Misalnya saja, banyak pasien kanker yang mengalami malnutrisi. Malnutrisi sendiri bisa berujung pada penurunan berat badan yang menyebabkan pasien akan merasakan kelelahan ekstrem.

Dalam keadaan semacam ini, pasien mungkin tidak direkomendasikan untuk melakukan puasa Ramadan. Sebab, memaksakannya akan membuat proses penyembuhan justru menjadi lambat. Kedua, selain berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi, penting juga untuk berdiskusi dengan ahli gizi.

Lebih lanjut, saat berpuasa, waktu makan bakal dibatasi. Maka dari itu, makanan yang dikonsumsi haruslah memenuhi kebutuhan nutrisi. Makanan yang harus dikonsumsi sewaktu berbuka dan sahur sebaiknya mengandung:

● Gandum utuh ● Sayur dan buah ● Kacang kacangan

● Biji bijian "Boleh mengonsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur, dada ayam, dan produk susu rendah lemak dalam jumlah sedang sebagai salah satu asupan protein," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *